Tak Ada Alasan Anak Putus Sekolah, MARI Berhasil Bangun Pendidikan

Tak Ada Alasan Anak Putus Sekolah, MARI Berhasil Bangun Pendidikan

  • Infrastruktur dan Kesejahteraan Guru Terjamin
ARGA MAKMUR RU - Duet kepemimpinan Ir H Mian-Arie Septia Adinata, SE, M.Ap (MARI) dalam empat tahun terakhir, sangat serius dan konsen dalam menata serta membangun pendidikan di Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Berkat kegigihan dan kebijakan strategisnya, tidak ada alasan bagi masyarakat Kabupaten BU untuk tidak menyekolahkan anaknya sehingga tidak ada alasan bagi anak di Kabupaten BU, putus sekolah. \"\" Terbukti, dimasa kepemimpinan Mian-Ari, sektor pendidikan terus berkembang pesat seiring berkembangnya teknologi dan komitmen MARI yang berniat melanjutkan kepemimpinannya ini dalam membangun infrastruktur pendidikan di daerah pelosok. Bahkan, setiap tahun dalam masa kepemimpinan MARI, tak pernah absen menganggarkan miliaran rupiah untuk menunjang kualitas dan mutu pendidikan di daerah yang dipimpinnya. Pembangunan di sektor pendidikan dinilai sangat urgen dan prioritas karena MARI percaya, infrastruktur pendidikan yang memadai akan mendukung percepatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di suatu daerah. Dalam rangka melahirkan generasi yang kompetitif dan sejajar dengan kemajuan daerah lainnya. Dalam kepemimpinan MARI, gedung sekolah khususnya SD dan SMP, didesain apik, bersih, nyaman sehingga siswa betah di sekolah. Total, dari data yang ada, selama masa kepemimpinan MARI, BU berhasil mewujudkan fasilitas GOR Perjuangan bertaraf nasional, pembangunan atau peningkatan sarana prasarana sebanyak 630 lokal meliputi Ruang Kelas Baru (RKB), ruang laboratorium, ruang guru SD, SLB dan SMP hingga berhasil membangun 367 unit PAUD/TK melalui Dana Desa (DD). Selain diukur dengan pembangunan infrastruktur sekolah, kebijakan dan komitmen MARI memajukan pendidikan di Kabupaten BU di tengah pandemi Covid-19 dan untuk meringankan beban orangtua siswa. Juga terbukti dengan program pembagian seragam dan buku gratis bagi siswa/i di tahun ajaran baru 2020. Total telah didistribusikan bantuan seragam dan buku gratis mencapai 3.500 siswa baru SMP dan sebanyak 5.000 untuk siswa/i baru tingkat SD di Kabupaten BU. Selain itu, anggaran untuk menunjang operasional sekolah yang tidak dapat didanai oleh Bantuan Operasional Sekolah (BOS) reguler tingkat SD, berhasil disikapi pada era kepemimpinan MARI melalui kucuran BOS afirmasi. Dengan demikian, penyelenggaraan pendidikan tingkat SD dipastikan berjalan maksimal. Tak kalah penting, perhatian yang sama turut diberikan oleh pasangan MARI untuk menunjang kegiatan dan peningkatan mutu pendidikan jenjang PAUD/TK di Kabupaten BU melalui BOP yang sejak satu tahun lebih ini, berhasil direalisasikan dan berdampak positif terhadap kualitas PAUD/TK. Di sisi lain, capaian kinerja MARI dalam meningkatkan mutu pendidikan juga terbukti melalui angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten BU dari angka sebelumnya 7,8 di tahun 2015. Kini, hingga akhir tahun 2019, berhasil tumbuh diangka 8,35. Begitupula dengan perkembangan melek huruf yang semula (2015) berada diangka 96,24 persen. Terakhir di tahun 2019, berhasil mengalami kemajuan diangka 96,73 persen. Masa kepemimpinan MARI, juga serius menjamin jumlah kebutuhan dan kesejahteraan tenaga didik. Guru non PNS menjadi prioritas dengan melakukan pengangkatan dan pemberian intensif melalui program Guru Bantuan Daerah (GBD) yang bersumber dari APBD. Total hingga akhir masa kepemimpinan MARI, telah berhasil merekrut penyediaan GBD dari semulanya tahun 2015 berjumlah 833 orang, diakhir tahun 2019 bertambah menjadi 1.128 orang tenaga didik non PNS berstatus GBD untuk ditempatkan ke sekolah yang membutuhkan. Bahkan baru-baru ini, kebijakan yang dilahirkan masa kepemimpinan MARI, juga berhasil meningkatkan penghasilan atau kesejahteraan GBD yang memiliki misi untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten BU. Dari semula GBD menerima honor Rp 1.250.000, kini naik menjadi Rp 1.350.000. \"Dunia pendidikan di Kabupaten BU sudah jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Gedung-gedung sekolah dalam kondisi baik sehingga pelajar menjadi nyaman saat berada di sekolah. Kita berharap masa kepemimpinan Mian-Ari bisa dilanjutkan demi mutu pendidikan Kabupaten BU yang lebih baik,\" pinta salah seorang masyarakat sekaligus tokoh pendidikan di Kecamatan Arga Makmur, Suryanto. Terpisah, salah seorang masyarakat Desa Ulak Tanding Kecamatan Batiknau, M Amin, turut menambahkan, pembangunan infrastruktur pendidikan di Kabupaten BU pada masa kepemimpinan MARI, saat ini sudah dirasakan merata ke daerah pelosok Kabupaten BU. Tak hanya infrastruktur, kebutuhan tenaga didik dan kesejahteraan guru non PNS atau GBD pun menjadi prioritas atau perhatian serius dimasa pasangan MARI untuk memaksimalkan kualitas pendidikan di daerah ini. \"Kebutuhan tenaga didik perlahan berhasil dipenuhi oleh kebijakan pasangan Mian-Ari, lewat GBD yang direkrutnya. Dari sisi kesejahteraan, peran GBD ini juga menjadi prioritas. Ini terbukti dari insentif GBD yang belum lama ini sudah dinaikkan. Dan seluruh program seragam hingga buku gratis yang dilaksanakan tahun ini, sudah kita terima. Kita berharap pembangunan di bidang pendidikan yang sudah dibuktikan oleh pasangan Mian-Ari, bisa berkelanjutan untuk masa depan Kabupaten BU yang lebih baik,\" pinta tokoh Rejang yang juga menjadi salah satu orangtua siswa di SDN 40 BU, Desa Ulak Tanding ini. Terpisah, salah satu tokoh pendidikan di wilayah Kecamatan Pinang Raya, Rodani. Selain SD dan SMP, masa kepemimpinan Mian-Ari juga memberi perhatian lebih kepada lembaga PAUD/TK di Kabupaten BU. \"Alhamdulillah, seluruh jenjang pendidikan kita dari PAUD/TK, SD dan SMP yang menjadi wewenang Pemkab BU di masa kepemimpinan Mian-Ari dibantu dan berhasil mendongkrak kualitas serta kesejahteraan dunia pendidikan. Sehingga kegiatan peningkatan mutu pendidikan di setiap jenjang sekolah, berjalan baik. Ini bukti bahwa beliau sudah sangat peduli kepada dunia pendidikan di Kabupaten BU,\" demikian Rodani. Sekedar diketahui, beberapa program setrategis nasional, seperti penyerapan program bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta kucuran anggaran untuk menunjang pembangunan infrastruktur sekolah, juga berhasil dikolaborasikan oleh pasangan Mian-Ari sehingga berhasil membuat wajah dan mutu pendidikan di Kabupaten BU terus meningkat dan lebih baik. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: